Tempat Tinggal di Jepang

tempat tinggal di jepang

Bagi kamu yang berencana untuk tinggal di Jepang. Mungkin yang paling penting dan wajib dipastikan adalah tempat tinggal. Di Jepang, tempat tinggal (apato – cara baca “apartment” dalam bahasa Jepang) termasuk susah untuk kontrak terutama untuk Warga Asing.

Terkadang,jika kamu melihat iklan/artikel/apapun itu yang menyangkut tentang rumah/kamar di Jepang,biasanya tipe kamar tersebut pasti akan disebutkan. Dan first impression dari kebanyakan warga asing akan kesusahan untuk mengertinya. Karena memang Jepang mempunyai cara penyebutan sendiri dalam pembagian tipe kamar.

Untuk lebih mudah dimengerti, kami telah menyimpulkan beberapa tipe kamar yang sering dicari oleh murid atau yang lebih diminati.

HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN

Untuk menyewa apato di Jepang, pendaftar wajib mempunyai KTP Jepang (在留カード Zai Ryu Ka Do) dimana perusahaan atau pemilik rumah (大家さん Ooya san) akan menentukan apakah anda dapat menyewa apato tersebut atau tidak.

Biasanya Ooya san atau perusahaan guarantor akan mempertimbangkan 2 hal dari kartu identitas kamu ,yaitu tujuan anda tinggal di Jepang, dan berapa lama anda akan tinggal di Jepang.

Sistem menyewa apato di Jepang sangat berbeda dengan sistem di Indonesia. Dari segi dokumen, hal yang wajib dibayar sampai cara pembayaran. Berikut penjelasannya.

Dokumen-dokumen yang wajib dipersiapkan (sesuai dengan ketentuan perusahaan masing-masing)

1. KTP Jepang

2. Kartu identitas siswa / pegawai / wiraswasta

3. Slip gaji 3 bulan (bagi pegawai)

4. Penjamin (yang bakal menjamin kamu jika kamu merusak fasilitas/perlengkapan rumah semasa tinggal)

Biasanya sih orang Jepang atau orang yang mempunyai penghasilan tetap.

5. Nomor kontak darurat (akan dihubungi jika terjadi apa-apa dengan kamu)

Boleh teman, guru, saudara ,sekolah, perusahaan yang berada di Jepang dan dapat berbahasa Jepang.

6. Dokumen yang ditentukan oleh perusahaan / pemilik rumah.


Hal yang wajib dibayar :

Sebelum memasuki rumah

1. 敷金 – Shiki Kin = Uang Deposit

Uang ini akan didepositkan dan biasanya akan dikembalikan ke kamu sewaktu keluar dari apato dan memang kondisi rumah tersebut

bersih dan tidak ada kerusakan. Jika ada kerusakan, biasanya biaya perbaikan akan dipotong dari uang deposit ini.

(Nominal : biasanya 1~2 bulan dari rent fee)

2. 礼金 – Rei Kin = Agent fee

Biaya untuk agen yang telah membantu mencarikan apato (Nominal : biasanya 1~2 bulan dari rent fee)

3. 保証金 – Ho Sho Kin = Biaya garansi

Biaya untuk perusahaan/ individu yang telah bersedia menjadi penjamin kamu untuk melengkapi dokumen pendaftaran.

(Nominal : biasanya 1 bulan dari rent fee)

4. 火災保険 – Ka Sai Ho Ken = Asuransi kebakaran

Biaya asuransi kebakaran rumah (Nominal : biasanya 30%~50% dari rent fee)

5. 家賃 – Ya Chin = Rent fee

Biaya rumah kamu

6. 共益費 – Kyou Eki Hi = Biaya maintenance

Biasanya digunakan untuk pembersihan gedung, instalasi /penggantian fasilitas yang rusak di gedung.

(Nominal : tergantung gedung dan lokasi)

Cara pembayaran : per bulan (transfer bank / kartu kredit)

Sistem penyewaan :

Dominan minimal kontrak 2 tahun.

Jika pindah sebelum masa kontrak selesai,biasanya akan dikenakan denda 1 bulan rent fee. Dan diwajibkan untuk melapor 2 bulan sebelumnya.

∗TIPS:

Bagi kamu yang ingin meminimalkan pengeluaran terutama dalam rent fee.

Coba dipertimbangkan hal dibawah ini :

・PIlihlah kamar yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

・Tidak mesti di pusat kota untuk memilih tempat tinggal

・PIlihlah lokasi apato yang berjarak >15 menit jalan kaki dari stasiun terdekat.

・Hindarilah masa pindahan (Maret ~ Mei , Agustus~ Oktober)

©2022. Hiro Tower. All Rights Reserved.